Alopesia areata dianggap sebagai keadaan autoimun yane menyebabkan kehilangan rambut yang menyeluruh dalam area yang mempunyai batasyang tegas, biasanya pada kulit kepala. Ada tiga jenis: alopesia areata(bercak lokalisata); alopesia totalis (kehilangan rambut kepala yang rnenyeluruh)dan alopesia universalis (kehilangan rambut tubuh yang menyeluruh).
Walau faktor imunologik dianggap memainkan peranan utama,masih diperdebatkan tentang gambaran yang menyertai. Vitiligo, anemiapernisiosa, tiroiditis dan diabetes jarang-jarang menyertai alopesia areata. Jarang-jarang ditemukan perawatan autoantibodi seperti ANA, antibodi antimikrosomal,antibodi anti otot polos, antibodi antimitokondrial.
Diatesa atopiksering ditemukan pada alopesia areata kronika dan riwayat keluarga yang positif ditemukan kira-kira pada l0% kasus. Stres psikologik mungkinbukan faktor pencetus utama.Penyakit ini mengenai individu yang berusia kurang dari 40 tahun.Khas, bercak soliter yang berkembang penuh ditemukan oleh penata rambut.Lesi ini asimtomatik. Di bagian perifer lesi yang meluas ditemukanrambut berbentuk tanda seru; rambut ini mempunyai panjang kurang dariI cm dan lebih lebar pada basisnya daripada akarnya. Kulit kepala palingsering merupakan tempat permuiaan tetapi dapat mengenai setiap areatubuh.
Khas terdapat satu sampai tiga bercak. Kebanyakan kasus tak akanprogresif ke deformitas kosmetik yang bermakna. Setelah masa yang bervariasi,dapat diharapkan tumbuhnya rambut kembali pada sebagian besarpasien. 10% akan disertai lubangJubang pada kuku (nail pit) dan ridge.Indikator bagi pertumbuhan kembali berupa berkembangnya rambut yanghalus pada areayang sebelumnya botak.
Faktor yang menunjukkan prognosa jelek berupa usia yang muda(kurang dari 5 tahun), kehilangan rambut pada pinggiran kulit kepala(ofiasis), disertai dengan dermatitis atopik dan alopesia yang lebih lama dari1 tahun. Riwayat alamiahnya ke arah resolusi penyakit ini. Dalam 6 bulan, 30% akan tumbuh kembali; dalam 1 tahun, 5A% akan tumbuh lagi dandalam 5 tahun, 80% akan tumbuh lagi. Sekitar 2A - 3A% tak akan mempunyairambut baru di tempat yang terkena. Sering terjadi kekambuhan.
PENGOBATAN
1. Penting diskusi realistik tentang riwayat alamiah penyakit inidengan pasien. Sebaiknya ditekankan tentang seringnya rambut tumbuhkembali dan biasanya kurang progresivitas ke arah kehilangan rambut yangmenyeluruh. Beberapa pasien yang mempunyai lesi yang kecil, yang dapatditutupi dengan rambut, tak diperlukan terapi.
2. Kecuali ada iridikator spesifik bagi penyakit yang menyertai, tak diperlukan pemeriksaan laboratorium. Klik disini untuk mengetahui informasi tentang obat sakit gula darah paling efektif.
Walau faktor imunologik dianggap memainkan peranan utama,masih diperdebatkan tentang gambaran yang menyertai. Vitiligo, anemiapernisiosa, tiroiditis dan diabetes jarang-jarang menyertai alopesia areata. Jarang-jarang ditemukan perawatan autoantibodi seperti ANA, antibodi antimikrosomal,antibodi anti otot polos, antibodi antimitokondrial.
Diatesa atopiksering ditemukan pada alopesia areata kronika dan riwayat keluarga yang positif ditemukan kira-kira pada l0% kasus. Stres psikologik mungkinbukan faktor pencetus utama.Penyakit ini mengenai individu yang berusia kurang dari 40 tahun.Khas, bercak soliter yang berkembang penuh ditemukan oleh penata rambut.Lesi ini asimtomatik. Di bagian perifer lesi yang meluas ditemukanrambut berbentuk tanda seru; rambut ini mempunyai panjang kurang dariI cm dan lebih lebar pada basisnya daripada akarnya. Kulit kepala palingsering merupakan tempat permuiaan tetapi dapat mengenai setiap areatubuh.
Khas terdapat satu sampai tiga bercak. Kebanyakan kasus tak akanprogresif ke deformitas kosmetik yang bermakna. Setelah masa yang bervariasi,dapat diharapkan tumbuhnya rambut kembali pada sebagian besarpasien. 10% akan disertai lubangJubang pada kuku (nail pit) dan ridge.Indikator bagi pertumbuhan kembali berupa berkembangnya rambut yanghalus pada areayang sebelumnya botak.
Faktor yang menunjukkan prognosa jelek berupa usia yang muda(kurang dari 5 tahun), kehilangan rambut pada pinggiran kulit kepala(ofiasis), disertai dengan dermatitis atopik dan alopesia yang lebih lama dari1 tahun. Riwayat alamiahnya ke arah resolusi penyakit ini. Dalam 6 bulan, 30% akan tumbuh kembali; dalam 1 tahun, 5A% akan tumbuh lagi dandalam 5 tahun, 80% akan tumbuh lagi. Sekitar 2A - 3A% tak akan mempunyairambut baru di tempat yang terkena. Sering terjadi kekambuhan.
PENGOBATAN
1. Penting diskusi realistik tentang riwayat alamiah penyakit inidengan pasien. Sebaiknya ditekankan tentang seringnya rambut tumbuhkembali dan biasanya kurang progresivitas ke arah kehilangan rambut yangmenyeluruh. Beberapa pasien yang mempunyai lesi yang kecil, yang dapatditutupi dengan rambut, tak diperlukan terapi.
2. Kecuali ada iridikator spesifik bagi penyakit yang menyertai, tak diperlukan pemeriksaan laboratorium. Klik disini untuk mengetahui informasi tentang obat sakit gula darah paling efektif.